• HOME
  • CATATAN PERJALANAN
  • ULASAN BUKU
  • CERITA IBU
  • DIY/HANDYCRAFT

Blogger Rumahan

Menulis; berbagi ide dan cerita dari rumah

Gambar: karimuslim.com

Seorang pekerja kantoran biasanya dapat menghabiskan waktu dalam kurun waktu yang sangat panjang dalam sehari dengan melakukan kegiatan yang itu-itu saja. Hal ini sangat berbahaya dan rawan akan sakit pada bagian tubuh dan otot. Namun bukan sekadar itu, seringkali nyeri punggung berhubungan dengan stres dan ketegangan psikologis. Salah satu cara untuk meminimalisir hal itu yakni dengan melakukan latihan fisik
, hal tersebut berguna untuk mengimbangi pekerjaan yang hanya diam di tempat.
Cobalah berolahraga setidaknya tiga kali dalam satu minggu, pergi ke gym atau senam. Ini bukan hanya meregangkan dan memperkuat otot, tapi juga membebaskan kepala dari stres. Ingat bahwa menantang tubuh dan mengaktifkan otot adalah hal penting untuk pencegahan otot yang tegang dan nyeri punggung dalam jangka panjang.
Gambar: tribunnews.com

Saat di kantor, coba duduk seaktif mungkin. Ganti posisi duduk sesering mungkin, berdiri secara berkala dan lakukan peregangan. Saat dalam lingkungan kantor, gunakan setiap kesempatan yang didapatkan untuk bergerak. Naik tangga ketimbang menggunakan lift misalnya. Atau saat jam istirahat gunakan untuk berjalan kaki di luar sejenak. Coba keluar dari rutinitas jika merasa terjebak di dalamnya.
Menggunakan koyo pereda nyeri otot dan pegal seperti Hansaplast Koyo, mampu memberikan panas yang intensif dan berkelanjutan serta akan melekat dengan nyaman pada leher dan bahu. Pasang Hansaplast Koyo yang memberikan panas terus-menerus dan mencegah rasa nyeri. Ketika dirasa sudah terlambat atau sudah terlanjur sakit pada bagian otot, cobalah Hansaplast Koyo sebagai langkah pertama untuk melemaskan otot tersebut. Terapi panas adalah metode sederhana dan efektif yang dapat meredakan rasa sakit akibat ketegangan pada leher, pundak dan bahu serta rasa sakit mekanis. Panas meningkatkan aliran darah, melemaskan jaringan dan dapat membantu pergerakan.
Solusi untuk yang mengalami nyeri pada bagian otot leher dan bahu dapat gunakan koyo hangat sachet dariHansaplast. Terdiri dari 3 jenis yaitu Hansaplast Koyo Hangat, Hansaplast Koyo Hangat Pereda Pegal dan Nyeri Otot, Hansaplast Koyo Panas Pereda Pegal dan Nyeri Otot. Semoga bisa menjadi solusi terbaik, ya.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Gambar: antipanti.com

Kamu sudah lulus kuliah dan ingin melamar pekerjaan di perusahaan bergengsi, memiliki karier bagus dan sukses di usia muda? Mengapa tidak? Jangan minder dengan para lulusan luar negeri yang kini jumlahnya semakin banyak. Kamu pun bisa diterima di berbagai perusahaan besar, menjabat posisi penting, meski kamu seorang lulusan universitas dalam negeri. Asalkan, kamu menunjukkan bahwa diri kamu adalah seorang yang berkualitas dan memang layak mendapatkan posisi tersebut. 

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas diri adalah membekali diri dengan keterampilan berbahasa Inggris. Di bangku sekolah dan kuliah kamu sudah mendapatkan pelajaran bahasa Inggris. Faktanya, pelajaran itu tidak cukup untuk menjadikan kamu seseorang yang piawai berbahasa Inggris. Kamu mungkin paham sebaris, dua baris kalimat bahasa Inggris, pun bisa mengucapkan sedikit basa-basi dalam bahasa Inggris. Namun, bila sudah menyentuh bahasa Inggris profesional, tak diragukan lagi, kamu pasti kuwalahan. Nah, di sinilah pentingnya kursus bahasa Inggris. Calon profesional muda biasanya mendatangi EF Adults Indonesia dan mencari kelas bahasa Inggris yang bisa mendongkrak kemampuan mereka sekaligus menambah kepercayaan diri sebagai seorang profesional.
Gambar: pinterest.com

Besarnya biaya kursus EF sebanding dengan manfaat yang diperoleh 
Benar, biaya kursus EF tidak bisa dibilang murah. Namun, hasil yang kamu peroleh sebanding dengan harga yang kamu keluarkan. Sebagai lembaga yang sudah berpengalaman selama lebih dari 50 tahun di bidang pelatihan bahasa Inggris, EF menyediakan segala yang dibutuhkan untuk membantu kamu menjadi profesional yang cakap berbahasa Inggris dan beretika bisnis yang baik.

teacherscareer.englishfirst.com

Di EF kamu bisa bebas mengobrol dengan tutor native speaker. Mereka juga punya aplikasi tersendiri yang sengaja dirancang untuk membantu siswa belajar bahasa Inggris secara mandiri di luar lingkungan kursus. Modul dan materi pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan peserta kursus, bahkan jam pelajaran pun bisa diatur sesuai dengan permintaan siswa. Instruktur dan tutor yang direkrut EF semuanya berkualifikasi dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang bahasa Inggris. Jadi, kursus di EF bukan kursus bahasa Inggris sembarangan.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Memberikan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI pada bayi memang gampang-gampang sulit.  Sebab ibu harus memutar otak untuk memberikan yang terbaik bagi bayinya.  Tentunya MPASI yang diberikan kepada bayi tidak bisa sembarangan.  Harus dipertimbangkan dari segi kebersihan,  kelengkapan gizi dan lain sebagainya.  Hal ini karena pencernaan bayi masih sangat sensitif sehingga dikhawatirkan akan melukai atau membuat pencernaan bayi terganggu jika kita asal asalan memberikan MPASI pada bayi.  Maka dari itu ibu harus memastikan jika MPASI yang diberika kepada bayinya itu sudah sehat.  Dengan cara mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi ciri ciri bahaya mpasi instan tidak sehat. Berikut penjelasannya:
dokpri


1. Tidak mengandung gizi seimbang
Tujuan utama pemberian MPASI kepada bayi adalah untuk memberikan asupan gizi yang seimbang pada bayi, yang berfungsi untuk menunjang tumbuh kembang bayi. Maka jika dalam MPASI yang ibu berikan kepada bayi ibu tidak mengandung gizi seimbang maka bisa jadi MPASI itu belum termasuk ke dalam MPASI yang sehat.  Pastikan ibu memilah bahan bahan yang kaya akan gizi untuk digunakan sebagai olahan MPASI bayi.

Gambar: mpasi.org

2. Mengandung zat kimia berlebih
Termasuk yang disebut sebagai MPASI tidak sehat itu adalah MPASI yang didalamnya terdapat zat kimia berlebih.  Biasanya ini terdapat pada MPASI instan dan ini merupakan salah satu bahaya dari MPASI instan.  Sebaiknya ibu memilih MPASI alami saja.  Atau jauhkan bayi ibu dari makanan makanan ringan yang mengandung banyak zat kimia.  Pastikan bayi ibu hanya mengonsumsi MPASI alami buatan ibu di rumah saja. 

Gambar: mommiesdialy.com

3. Dibuat dari makanan yang tidak segar
Adapun dalam pembuatan MPASI alami,  ibu juga harus memperhatikan bahan yang digunakan.  Pastikan MPASI anak dibuat dari makanan yang segar.  Jika dibuat dari buah dan sayur,  maka pastikan buah dan sayurnya dalam kondisi yang baik dan segar.  Makanan yang segar juga bisa menghindarkan bayi dari keracunan. 

Itulah beberapa ciri MPASI yang tidak sehat.  Perlu ibu ketahui juga jika MPASI tidak harus instan. Yang penting menu sederhana buatan ibu juga asal sehat dan sesuai dengan kebutuhan gizi anak maka itu bisa diberikan pada bayi.  

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Kontak Penulis

Facebook: Lina Astuti
Instagram: @linaastuti_
Twitter: @naku_ast27
Email: linaastuti27@gmail.com

Member dari

Member dari


Teman-teman

Postingan Terakhir

Postingan Populer

  • Perawatan Wajah di Farina Beauty Clinic
    Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu saya pergi ke klinik kecantikan. Niat awalnya hanya untuk facial, karena merasa komedo sudah terlalu...
  • Tips Menjemur Pakaian Dalam
    Bagi semua orang celana dalam (CD) dan bra (khusus bagi wanita) merupakan barang paling pribadi. Ada yang bilang bahwa dua benda tersebut m...
  • Dalam Sakit, Larik Puisi Sapardi Djoko Damono
    Bagi pecinta puisi, siapa yang tak kenal dengan Sapardi Djoko Damono (SSD)? Sastrawan yang terkenal dengan puisi-puisinya yang beraliran pu...
  • Sambal Tempe Ayam Suwir SO GOOD, Variasi Menu Piring Gizi Seimbang
    Para emak pasti setuju kalau aktifitas masak-memasak itu menguras empat hal ini: waktu, tenaga, materi, dan pikiran. Saya pribadi sebagai ...
  • Solusi Pegal-pegal untuk Pekerja Kantoran
    Gambar: karimuslim.com Seorang pekerja kantoran biasanya dapat menghabiskan waktu dalam kurun waktu yang sangat panjang dalam sehari d...
  • Genset: Alat Penting untuk Kebutuhan yang Genting
    Zaman sekarang ini siapa sih yang tidak membutuhkan tenaga listrik? Apalagi hidup di kota besar seperti Jakarta. Mulai dari kebutuhan prib...
  • Cara Mudah Mengingat Urutan Satuan Jarak
    Tidak sedikit anak-anak yang kurang menyukai pelajaran Matematika. Pelajaran tersebut dianggap sulit karena berhubungan dengan hitung-mengh...
  • Cerita Dalam Filosofi Hujan
    Oleh: Lina Astuti Judul Buku: Jika Hujan Pernah Bertanya Penulis: Robin BIE Wijaya Cetakan: I, Agustus 2011 Penerbit: Leutik...
  • Perbedaan Sinetron, Film, Sitkom, dan FTV
    Sinetron TV (kapanlagi.com) Pernah dengar gak sih saat ibu–ibu lagi ngerumpi di angkot atau di warung, mereka sibuk ngobrolin sinetr...
  • Resensi Novel Rengganis Altitude 3088
    Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Ter...

Arsip Blog

  • ►  2020 (10)
    • ►  Desember 2020 (1)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Juli 2020 (2)
    • ►  Juni 2020 (2)
    • ►  Februari 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (3)
  • ►  2019 (27)
    • ►  Desember 2019 (1)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  Oktober 2019 (4)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (4)
    • ►  Juli 2019 (4)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  Mei 2019 (2)
    • ►  Februari 2019 (3)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ▼  2018 (29)
    • ►  Desember 2018 (1)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (2)
    • ►  September 2018 (1)
    • ▼  Agustus 2018 (3)
      • Solusi Pegal-pegal untuk Pekerja Kantoran
      • Bahasa Inggris di EF untuk Calon Profesional Muda
      • Tips Mengenali Ciri-ciri MPASi yang Tidak Sehat
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (4)
    • ►  Maret 2018 (4)
    • ►  Februari 2018 (4)
    • ►  Januari 2018 (3)
  • ►  2017 (31)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (2)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  Agustus 2017 (2)
    • ►  Juli 2017 (3)
    • ►  Juni 2017 (1)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (5)
    • ►  Februari 2017 (1)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (22)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  November 2016 (3)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (3)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Maret 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (4)
    • ►  Januari 2016 (2)
  • ►  2015 (52)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Oktober 2015 (6)
    • ►  September 2015 (11)
    • ►  Agustus 2015 (11)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (5)
    • ►  Mei 2015 (1)
    • ►  April 2015 (6)
    • ►  Maret 2015 (4)
    • ►  Februari 2015 (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  Desember 2013 (5)
    • ►  Maret 2013 (1)
  • ►  2012 (15)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  Mei 2012 (1)
    • ►  Maret 2012 (2)
    • ►  Februari 2012 (2)
    • ►  Januari 2012 (9)
  • ►  2011 (6)
    • ►  Desember 2011 (2)
    • ►  November 2011 (4)
Created with by ThemeXpose