• HOME
  • CATATAN PERJALANAN
  • ULASAN BUKU
  • CERITA IBU
  • DIY/HANDYCRAFT

Blogger Rumahan

Menulis; berbagi ide dan cerita dari rumah

Bulan ini baru kesampean beliin anak mainan edukatif yang lagi populer. Awalnya pengin beliin Smart Hafiz yang harganya di atas 2 juta, tapi apalah daya baru mampu beli versi New Hafiz Junior atau Hafiz Doll Junior dengan harga 750 ribu. Itu pun uangnya dari fee ngeblog yang dikumpulkan selama 6 bulan. 

Seberjuang itu saya pengin beliin mainan edukatif buat anak. Tapi masih aja ada perasaan enggak enak ketika ada yang nanya berapa harga mainannya. Ada yang samaan sama saya gak, sih? (nyari temen XD).

O: Wah, bagus bonekanya. Berapaan?
S: 75, Bun.
O: 75 rebu?
S: hehe..
O: Tujuh rebu lima ratus?
S: (nyengir, dalam hati et dah)
O: Berapaan sih?
S: 750 rb
O: Eleuh, 750 rb? Gak salah tuh?
S: (bilang iya sambil nunduk)

Karena saya males debat dan jelasin panjang lebar, perbincangannya udahan sampai di situ. Karena tahu juga kalau saya dan ibu itu gak sepemahaman soal beliin mainan anak. Ada yang lebih milih beliin anak HP android dibanding 'boneka ngaji-nyanyi' ya silahkan, tujuan kita sudah pasti berbeda.


Balik lagi ke New Hafiz Junior, boneka hafiz kecil yang ukuran tingginya 13 cm ini memiliki beberapa fitur, salah satunya lagu-lagu islami yang berisikan shirah atau sejarah islam. Karena dikhususkan untuk anak-anak, sejarah yang diselipkan dalam lagu-lagu ini terdapat unsur binatang, karena biasanya kan anak-anak punya ketertarikan lebih tentang binatang. Ada enam lagu tentang binatang di New Hafiz Junior ini, antara lain Gajah Abrahah, Burung Hud-hud Nabi Sulaiman, Kambing Nabi Ibrahim-Ismail, Sapi Nabi Musa, Unta Nabi Shaleh, dan Paus Nabi Yunus.


Kebetulan anak saya sebelumnya punya boardbook Halo Balita (versi ecer) judulnya Gajah Abrahah yang sudah dibaca (kan) berulang-ulang, pas dengerin versi lagunya, dia jadi lebih antusias. Ditambah irama lagunya semangat yang membuat anak-anak jadi tambah suka. Berikut saya tuliskan lirik lagunya:

KISAH GAJAH
Aku Gajah yang gagah berani
Badanku berat tinggi sekali
Aku binatang terbesar di darat
Karena ku makan tanaman yang banyak

Aku punya belalai yang panjang
Tuk bernafas dan jadi tangan
Ku punya gading dekat mulutku
Untuk berjaga dari musuhku

Di dalam Al Quran
Aku dikisahkan
Bersama Abrahah
Tuk menghancurkan ka’bah

Ku berdoa agar terlepas
Dari Abrahah raja yang kejam
Datanglah burung Ababil
Lemparkan batu yang panas
Tak ada yang selamat
Hanya aku sang Gajah

Buat yang penasaran dengan nadanya, bisa cari sendiri di youtube atau dengerin langsung di New Hafiz Junior atau produk lainnya yang serupa.

Salam,
Blogger Rumahan
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Musim hujan udah datang nih, Bun. Btw, anaknya boleh main hujan, Bun? Jawabannya pasti beda-beda. Ada yang boleh, ada juga yang enggak. Tergantung dengan kondisi anak dan seberapa besar kekhawatiran para bunda jika anak main hujan. Karena bunda pasti paling tahu tentang kondisi anaknya sendiri, ya kan?!

Anak pertama saya, Denji, pertama kali main hujan saat berusia 18 bulan. Bukan anaknya yang minta, tapi saya dan suami yang menawarkan. Mau main hujan gak, De? Awalnya dia takut. Kemudian mau saat melihat anak tetangga lelarian di bawah guyuran hujan. Itu pun main hujannya sambil pegangan ayahnya, malah seringnya minta gendong dan dipangku. Walaupun masih takut-takut, tapi akhirnya dia senang.
Main hujan
Kalau inget waktu masih anak-anak dulu, saya pribadi seneng banget main hujan. Main lari-larian, perosotan di teras tetangga (karena waktu itu rumahnya gak punya teras), menghanyutkan perahu kertas, dan permainan seru lainnya yang bisa dilakukan saat hujan. Kebahagiaan sederhana yang ingin saya kasih juga buat anak.

Para bunda pasti hapal benar, ngebolehin anak main hujan tentu bukan tanpa syarat. Bisa-bisa bahaya mengancam anak kita kalau dibebasin gitu aja. Kalau saya pribadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membolehkan anak main hujan, seperti:

1. Anak dalam kondisi sehat
Pastikan anak dalam kondisi yang fit saat main hujan. Jangan sampai anak main hujan padahal sedang flu misalnya, bisa-bisa flu-nya tambah parah karena perubahan suhu dingin terkena air hujan.

2. Kondisi cuaca
Perhatikan juga cuacanya bagus untuk bermain hujan. Tidak ada angin kencang atau petir menggelegar yang bisa saja membahayakan anak.

3. Tempat main hujan
Jika anaknya masih balita seperti anak saya, sebaiknya tempat main hujannya cukup di halaman rumah dan masih dalam pandangan orang tua. Tapi jika anaknya sudah besar, pastikan kita beri tahu batasan-batasannya, misalnya tidak terlalu jauh atau tidak bermain di tempat yang berbahaya seperti sungai.

Denji dan ayah main hujan

4. Dampingi anak
Bermain hujan bersama dengan anak, kenapa enggak? Kalau pun ibu gak bisa karena sibuk dengan aktifitas rumah, membersamai anak main hujan bisa didelegasikan ke ayah. Selain memastikan anak bermain hujan dengan aman, ini juga bisa menambah kedekatan kita dengan anak.

Waaaah, hujan! Udahan dulu ya, mau main hujan, eh angkat jemuran XD

. . . . .

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. (QS: Ar-rum 48)


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ketika bicara tentang aroma bayi, kemungkinan salah satu yang akan langsung terbayang adalah aroma minyak telon yang sangat khas. Hal tersebut dikarenakan minyak telon ini hampir selalu digunakan para ibu untuk menghangatkan tubuh bayinya yang masih menyesuaikan dengan dunia sekitar. Selain itu, biasanya bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan minyak telon merupakan bahan alami yang berkhasiat mengatasi masuk angin atau perut kembung pada bayi. Penggunaan minyak telon ini digunakan sebagai pengganti minyak kayu putih yang tidak bisa bisa diterapkan pada kulit bayi yang sensitif.

Di pasaran sana,  produk minyak telon hadir dalam berbagai merk, pastinya akan membuat ibu bingung saat memilih minyak telon yang bagus untuk sang buah hati. Sebetulnya tidak perlu bingung, karena ada beberapa produk minyak telon yang sudah terbukti dipercaya bertahun-tahun oleh para ibu, diantaranya yaitu:

Minyak Telon My Baby 
Minyak telon hits ini tidak hanya dapat menghangatkan tubuh si kecil saja, tetapi kandungan ekstrak chamomile di dalamnya berkhasiat dapat menenangkan dan membuat anak menjadi lebih rileks. Ketika minyak telon ini dibalurkan pada anak sebelum tidur, bisa membuat anak tertidur lebih pulas. Untuk satu botol minyak berukuran 60 ml biasanya akan dibandrol dengan harga Rp. 18.900.

Minyak Telon Konicare 
Dengan menggunakan minyak telon dari Konicare ini maka akan membantu si kecil terhindar dari gangguan nyamuk dan serangga selama 8 jam. Selain itu juga penggunaan minyak telon dari Konicare ini dapat menghindarkan bayi dari mengalami perut kembung dan masuk angin. Untuk ukuran 125 ml dibandrol dengan harga Rp. 44.000.

Minyak Telon Cap Lang
Jika produk di atas menawarkan perlindungan dari gigitan nyamuk dan serangga selama 8 jam, maka telon dari Cap Lang justru menawarkan perlindungan hingga 10 jam lamanya. Minyak telon Cap Lang ini tidak hanya menawarkan perlindungan saja, tetapi juga dapat menjaga kelembaban kulit bayi berkat kandungan zaitun di dalamnya. Untuk minyak telon dengan ukuran 100 ml dibandrol dengan harga Rp. 33.000.

Minyak Telon Zwitsal 
Minyak telon kekiniaan ini dipercaya dapat meredakan perut kembung pada bayi. Tetapi tidak hanya itu saja, karena penggunaan minyak telon dari Zwitsal juga dapat memberikan rasa hangat dan juga cocok digunakan untuk memijat. Kehangatannya dirasa efektif pada saat minyak telon ini diusapkan pada bagian tertentu seperti dada, perut, punggung, dan juga telapak kaki. Untuk minyak telon dengan ukuran 100 ml dibandrol dengan harga Rp. 31.000. 

Minyak Telon Cussion Baby 
Minyak telon ini merupakan campuran dari beberapa jenis minyak seperti minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa. Berkat kandungan bahan-bahan tersebut,  menjadikan minyak telon ini membuat kulit bayi menjadi lebih lembut dan lembab ketika digunakan. Untuk botol dengan kemasan 60 ml akan dibandrol dengan harga Rp. 17.000. 

Minyak Telon Doodle
Selain merk-merk terkenal di atas, masih ada produk minyak telon yang bagus dan aman di kulit bayi, yaitu dari Doodle. Ini merupakan minyak telon Doodle khas ningrat, karena memang dikemas dengan eksklusif. Dikemas dengan tutup botol fliptop sehingga tidak akan mudah tumpah meski tutupnya sudah dibuka.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Kontak Penulis

Facebook: Lina Astuti
Instagram: @linaastuti_
Twitter: @naku_ast27
Email: linaastuti27@gmail.com

Member dari

Member dari


Teman-teman

Postingan Terakhir

Postingan Populer

  • Perawatan Wajah di Farina Beauty Clinic
    Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu saya pergi ke klinik kecantikan. Niat awalnya hanya untuk facial, karena merasa komedo sudah terlalu...
  • Tips Menjemur Pakaian Dalam
    Bagi semua orang celana dalam (CD) dan bra (khusus bagi wanita) merupakan barang paling pribadi. Ada yang bilang bahwa dua benda tersebut m...
  • Dalam Sakit, Larik Puisi Sapardi Djoko Damono
    Bagi pecinta puisi, siapa yang tak kenal dengan Sapardi Djoko Damono (SSD)? Sastrawan yang terkenal dengan puisi-puisinya yang beraliran pu...
  • Sambal Tempe Ayam Suwir SO GOOD, Variasi Menu Piring Gizi Seimbang
    Para emak pasti setuju kalau aktifitas masak-memasak itu menguras empat hal ini: waktu, tenaga, materi, dan pikiran. Saya pribadi sebagai ...
  • Cara Mudah Mengingat Urutan Satuan Jarak
    Tidak sedikit anak-anak yang kurang menyukai pelajaran Matematika. Pelajaran tersebut dianggap sulit karena berhubungan dengan hitung-mengh...
  • Solusi Pegal-pegal untuk Pekerja Kantoran
    Gambar: karimuslim.com Seorang pekerja kantoran biasanya dapat menghabiskan waktu dalam kurun waktu yang sangat panjang dalam sehari d...
  • Genset: Alat Penting untuk Kebutuhan yang Genting
    Zaman sekarang ini siapa sih yang tidak membutuhkan tenaga listrik? Apalagi hidup di kota besar seperti Jakarta. Mulai dari kebutuhan prib...
  • Cerita Dalam Filosofi Hujan
    Oleh: Lina Astuti Judul Buku: Jika Hujan Pernah Bertanya Penulis: Robin BIE Wijaya Cetakan: I, Agustus 2011 Penerbit: Leutik...
  • Resensi Novel Rengganis Altitude 3088
    Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Ter...
  • Pengalaman Mengatasi Biang Keringat pada Bayi
    Dulu sebelum punya anak, saya menganggap biang keringat merupakan sakit remeh-temeh dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Terleb...

Arsip Blog

  • ▼  2020 (10)
    • ►  Desember 2020 (1)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Juli 2020 (2)
    • ►  Juni 2020 (2)
    • ►  Februari 2020 (1)
    • ▼  Januari 2020 (3)
      • Kisah Gajah, Belajar Sejarah Islam Lewat Lagu di N...
      • Anaknya Boleh Main Hujan, Bun?
      • Rekomendasi Minyak Telon untuk Buah Hati
  • ►  2019 (27)
    • ►  Desember 2019 (1)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  Oktober 2019 (4)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (4)
    • ►  Juli 2019 (4)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  Mei 2019 (2)
    • ►  Februari 2019 (3)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ►  2018 (29)
    • ►  Desember 2018 (1)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (2)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  Agustus 2018 (3)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (4)
    • ►  Maret 2018 (4)
    • ►  Februari 2018 (4)
    • ►  Januari 2018 (3)
  • ►  2017 (31)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (2)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  Agustus 2017 (2)
    • ►  Juli 2017 (3)
    • ►  Juni 2017 (1)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (5)
    • ►  Februari 2017 (1)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (22)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  November 2016 (3)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (3)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Maret 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (4)
    • ►  Januari 2016 (2)
  • ►  2015 (52)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Oktober 2015 (6)
    • ►  September 2015 (11)
    • ►  Agustus 2015 (11)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (5)
    • ►  Mei 2015 (1)
    • ►  April 2015 (6)
    • ►  Maret 2015 (4)
    • ►  Februari 2015 (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  Desember 2013 (5)
    • ►  Maret 2013 (1)
  • ►  2012 (15)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  Mei 2012 (1)
    • ►  Maret 2012 (2)
    • ►  Februari 2012 (2)
    • ►  Januari 2012 (9)
  • ►  2011 (6)
    • ►  Desember 2011 (2)
    • ►  November 2011 (4)
Created with by ThemeXpose