• HOME
  • CATATAN PERJALANAN
  • ULASAN BUKU
  • CERITA IBU
  • DIY/HANDYCRAFT

Blogger Rumahan

Menulis; berbagi ide dan cerita dari rumah

Salah satu buah yang sering ada di rumah adalah pisang. Kadang sampai bosen dan bingung mau diolah jadi apa lagi. Kalau sebelumnya cuman digoreng mentega lalu dikasih keju, kali ini dapat resep baru dari teteh, katanya namanya "Pisang Goreng Pasir Keju", ada juga yang menyebutnya pisang nudget. Gak seperti biasanya nih, kali ini pengin berbagi resep sederhananya di blog. Kali aja bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tsahhhh... XD Yaudah, langsung saja nih resepnya.


Resep Pisang Pasir Keju

BAHAN:
Pisang
Terigu 2 sendok makan
Garam secukupnya
Air secukupnya
Minyak goreng
Tepung roti
Keju parut
Seres
Susu kental manis

CARA MEMBUAT
1. Potong pisang serong kecil-kecil.
2. Buat adonan terigu, air, dan garam (seperti membuat adonan pisang goreng, tapi buat agak encer).
3. Celupkan potongan pisang ke dalam adonan terigu, kemudian gulingkan di atas tepung roti.
4. Goreng hingga berwarna kecoklatan
5. Tambahkan toping keju parut, seres, dan SKM di atasnya.
6. Pisang Pasir Keju siap disajikan. Enak banget dimakan hangat-hangat dan ditemani teh tanpa gula atau susu coklat.

Gimana, mudah dan simpel banget kan? Yuk, bikin!
Share
Tweet
Pin
Share
17 komentar
Dari kecil sampai sekarang, saya suka banget sama yang namanya asinan. Baik itu asinan buah maupun asinan sayur. Yang saya rasakan dulu sih, makanan ini identiknya sama bulan Ramadhan dan lebaran aja. Soalnya biasanya mama saya suka beli asinan sayur untuk menu berbuka selain kolek, kurma, es buah, gorengan, atau takjil lainnya. Sedangkan untuk asinan buah, saya temuin ketika lebaran, biasanya warung tetangga sebelah menjualnya khusus pas di hari lebaran tersebut.

Asinan sayur di tempat saya isinya terdiri dari kol, wortel, toge, mentimun, dan kacang goreng. Sedangkan asinan buahnya tak jauh dari kedondong, nanas, mangga muda, jambu air, dan bengkuang. Dua-duanya kesukaan saya banget, gak bisa nolak deh, apalagi kalau dikasih. Hehe.. Kuahnya yang pedes seger itu.. sruffffftttt... dan sayur atau buahnya yang kres kres aih.. bikin ngeces nulisinnya juga, aduh! XD

Asinan Sayur dan Buah. Awas ngiler! (dokpri)
Nah, kalau zaman masih kecil, bisa makan asinan kalau dibeliin mamah, beranjak dewasa udah bisa lebih mandiri dong. Bikin sendiri? Bukan! hehe.. Boro-boro deh, belajar buat bikin aja belum pernah. Hihi... Maksudnya bisa beli sendiri gitu, tanpa nunggu dibeliin mamah. 

Dan ternyata baru tahu kalau di kota saya, Cikampek, asinan juga bisa didapat selain bulan Ramadhan dan lebaran. Sepengetahuan saya, ada dua toko yang menjualnya setiap hari. Yang pertama di rumah makan Sari Wangi (yang di samping toko plastik Elang Mas, bukan yang di samping Kantor Pos ya), dan yang kedua di toko samping Salon Rita (depan fly over Cikampek).

Saya lebih memilih yang mana? Dua-duanya enak sih, cuman saya lebih suka yang di rumah makan Sari Wangi. Kuah cabenya terasa lebih mantap dan seger banget. Kalau soal harga hanya selisih seribu rupiah. Asinan di Sari Wangi dibandrol 7 ribu, sedangkan di Toko samping Salon Rita harganya 6 ribu rupiah. Wah, lumayan nyaman di kantong kan?

Dan satu hal yang membuat saya semakin menyukai makanan ini, ternyata jodoh saya (suami) juga suka banget makan asinan. Jadi kita suka sengaja jalan berdua ke pasar buat beli asinan itu. Ecieee... cinta sepasang penyuka asinan XD

Lina Astuti
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar

Membeli sebuah tas bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih bagi para kaum wanita seperti saya. Banyaknya promo tas enji atau tas branded lainnya di media sosial dan situs jual beli online, terkadang membuat para pembeli menjadi kalap dan tergiur dengan banyaknya potongan harga dan nilai jual tas yang cukup rendah. Tas Enji merupakan salah satu brand tas yang memiliki kualitas dan reputasi yang sangat baik. Maka tak heran bila banyak konsumen tergiur dengan adanya promo yang ditawarkan oleh berbagai online shop dan situs jual beli online. Sebelum kita memutuskan untuk membeli tas enji secara online, saya punya beberapa tips yang harus diperhatikan.

Tetapkan Tujuan Membeli Tas

Setiap aktivitas pasti akan memiliki tujuan, sama halnya ketika kita memutuskan untuk membeli tas secara oline. Apa tujuan membeli tas? Untuk kuliah, traveling, menambah koleksi, atau membeli tas khusus untuk menghadiri sebuah acara? Hal ini cukup penting untuk diperhatikan. Jangan sampai membeli tas enji untuk hangout padahal kita memiliki tujuan utama membeli tas untuk menghadiri sebuah acara resmi.

Tetapkan Kualitas dan Spesifikasi Tas
Meskipun promo tas enji yang kita temukan sangat menggiurkan, namun kita harus memiliki ketetapan dalam menentukan tas enji mana yang akan dibeli. Mulai dari bentuk, model, warna, hingga spesifikasi lainnya. Pastikan untuk mendapatkan garansi atau jaminan produk asli. Jangan sampai kita tertipu hanya karena tergiur oleh promo tas enji, tapi ternyata tas enji yang kita terima tidak sesuai dengan apa yang diinginkan atau spesifikasi yang dicantumkan di online shop tersebut.
Tas incaran saya

Cek Reputasi dan Testimoni Online Shop

Hal ini merupakan hal yang paling penting sebelum kita memutuskan membeli sebuah barang di suatu online shop atau situs jual beli online. Pastikan online shop atau situs jual beli online tersebut memiliki reputasi yang sangat baik dengan banyaknya testimoni atau review baik dari para pelanggannya. Bila perlu hubungi pelanggan yang pernah berbelanja di sana. Tanyakan bagaimana pelayanan dan tas enji yang ia terima.

Meskipun kita sangat tergiur dan tergoda dengan adanya promo tas enji atau pun tas wanita branded lainnya, namun kita harus tetap waspada dengan tetap melakukan pengecekan secara teliti sebelum menyelesaikan transaksi. Semoga tips singkat di atas bisa bermanfaat dan selamat berbelanja, bu ibu... hehe :)
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Dari zaman baru keluar sekolah dan mulai masuk ke lingkungan kerja, saya sudah tertarik dengan usaha di luar bidang yang saya geluti pada waktu itu. Maklumlah, saya hanya seorang buruh pabrik. Tapi walaupun begitu, saya masih punya keinginan besar untuk berpenghasilan lebih dari ini. Usaha yang saya lirik pada waktu itu adalah berniaga dan investasi.

Untuk berniaga atau berdagang, sebetulnya sudah saya lakukan dari masih duduk di bangku SD. Waktu liburan sekolah, saya suka ikut-ikutan tetangga menjual layang-layang dan benangnya. Di pabrik tempat saya kerja pun, saya pernah menjual sendal jepit dan handycraft hasil buatan tangan saya sendiri.

Kalau untuk investasi, saya mulai mencari tahu jenis investasi beserta cara dan resikonya. Sebetulnya banyak sih investasi yang saya lirik. Saking banyaknya, sampai bingung mau pulih yang mana. Hehe.. Nah, salah satunya adalah jenis investasi reksadana.

Generasi muda masa kini tentu harus lebih peduli terhadap investasi. Karena tidak pernah ada kata terlalu dini untuk memulai investasi. Iya, kan? Alangkah lebih baik jika kita bisa menyisihkan pendapatan untuk memulai investasi dari sekarang. Demi masa depan yang cerah dan bahagia. aamiin :D

Reksadana menjadi salah satu pilihan investasi yang modern dan mudah dijalankan. Sayangnya, masih banyak mitos keliru yang beredar seputar reksadana. Kita wajib mengenali mitos keliru tersebut supaya tidak terjebak dalam persepsi yang salah. Mari simak dulu ulasan apa itu reksadana dan cara memulainya!

Memulai Investasi Reksadana Itu Sulit

Dahulu investasi reksadana identik dengan investasi yang rumit dan hanya cocok untuk masyarakat kalangan menengah ke atas. Namun kini semua hal tersebut sudah berubah. Pemahaman tentang investasi reksadana bisa dipelajari dari banyak sumber. Sehingga tentu saja tidak sulit untuk memahami proses investasi reksadana bila kita berminat memilikinya.

Reksadana Butuh Modal Besar

Reksadana tidak membutuhkan modal besar yang berkisar di angka jutaan hingga ratusan juta rupiah. Karena ternyata ada produk reksadana dengan modal awal berkisar di angka ratusan ribu rupiah saja. Jadi, tentu saja kita tidak perlu susah payah mengumpulkan banyak uang bila ingin berinvestasi reksadana. Sebab kita bisa mulai belajar menjalankan investasi ini dari modal yang kecil.

Mengurus Investasi Reksadana Itu Rumit

Kita tidak perlu bingung ketika akan menjalankan investasi reksadana. Karena kita bisa memanfaatkan jasa perusahaan manajer investasi untuk membantu pengelolaan investasi tersebut. Manajer investasi terbesar di Indonesia yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memiliki reputasi yang baik dalam hal reksadana. Kita pun bisa turut memantau investasi reksadana melalui laporan yang diajukan oleh manajer investasi tersebut.

Reksadana Membuat Kita Lekas Kaya atau Jatuh Miskin

Investasi reksadana bukanlah judi yang bisa membuat kita miskin seketika. Sebab kita sendiri juga harus mengukur kemampuan ketika berinvestasi. Butuh waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda dari modal kecil. Bahkan ada produk reksadana terproteksi yang melindungi nilai investasi kita. Sehingga risiko kerugian besar pun dapat diminimalkan.

Kecermatan kita dalam mengolah informasi dan referensi seputar reksadana pasti akan mempengaruhi keputusan kita. Namun kita tak perlu ragu berinvestasi jika sudah memiliki pengetahuan yang cukup. Yuk siapkan perencanaan terbaik untuk mendukung investasi reksadana yang kita inginkan!
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Newer Posts
Older Posts

Kontak Penulis

Facebook: Lina Astuti
Instagram: @linaastuti_
Twitter: @naku_ast27
Email: linaastuti27@gmail.com

Member dari

Member dari


Teman-teman

Postingan Terakhir

Postingan Populer

  • Perawatan Wajah di Farina Beauty Clinic
    Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu saya pergi ke klinik kecantikan. Niat awalnya hanya untuk facial, karena merasa komedo sudah terlalu...
  • Tips Menjemur Pakaian Dalam
    Bagi semua orang celana dalam (CD) dan bra (khusus bagi wanita) merupakan barang paling pribadi. Ada yang bilang bahwa dua benda tersebut m...
  • Dalam Sakit, Larik Puisi Sapardi Djoko Damono
    Bagi pecinta puisi, siapa yang tak kenal dengan Sapardi Djoko Damono (SSD)? Sastrawan yang terkenal dengan puisi-puisinya yang beraliran pu...
  • Sambal Tempe Ayam Suwir SO GOOD, Variasi Menu Piring Gizi Seimbang
    Para emak pasti setuju kalau aktifitas masak-memasak itu menguras empat hal ini: waktu, tenaga, materi, dan pikiran. Saya pribadi sebagai ...
  • Cara Mudah Mengingat Urutan Satuan Jarak
    Tidak sedikit anak-anak yang kurang menyukai pelajaran Matematika. Pelajaran tersebut dianggap sulit karena berhubungan dengan hitung-mengh...
  • Solusi Pegal-pegal untuk Pekerja Kantoran
    Gambar: karimuslim.com Seorang pekerja kantoran biasanya dapat menghabiskan waktu dalam kurun waktu yang sangat panjang dalam sehari d...
  • Genset: Alat Penting untuk Kebutuhan yang Genting
    Zaman sekarang ini siapa sih yang tidak membutuhkan tenaga listrik? Apalagi hidup di kota besar seperti Jakarta. Mulai dari kebutuhan prib...
  • Cerita Dalam Filosofi Hujan
    Oleh: Lina Astuti Judul Buku: Jika Hujan Pernah Bertanya Penulis: Robin BIE Wijaya Cetakan: I, Agustus 2011 Penerbit: Leutik...
  • Resensi Novel Rengganis Altitude 3088
    Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Ter...
  • Pengalaman Mengatasi Biang Keringat pada Bayi
    Dulu sebelum punya anak, saya menganggap biang keringat merupakan sakit remeh-temeh dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Terleb...

Arsip Blog

  • ►  2020 (10)
    • ►  Desember 2020 (1)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Juli 2020 (2)
    • ►  Juni 2020 (2)
    • ►  Februari 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (3)
  • ►  2019 (27)
    • ►  Desember 2019 (1)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  Oktober 2019 (4)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (4)
    • ►  Juli 2019 (4)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  Mei 2019 (2)
    • ►  Februari 2019 (3)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ►  2018 (29)
    • ►  Desember 2018 (1)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (2)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  Agustus 2018 (3)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (4)
    • ►  Maret 2018 (4)
    • ►  Februari 2018 (4)
    • ►  Januari 2018 (3)
  • ▼  2017 (31)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (2)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  Agustus 2017 (2)
    • ►  Juli 2017 (3)
    • ►  Juni 2017 (1)
    • ▼  April 2017 (4)
      • Resep Pisang Pasir Keju
      • Penikmat Asinan Buah dan Sayur
      • 3 Tips Penting Beli Tas Secara Online Agar Tidak T...
      • Inilah Mitos-Mitos Keliru Tentang Investasi Reksadana
    • ►  Maret 2017 (5)
    • ►  Februari 2017 (1)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (22)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  November 2016 (3)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (3)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Maret 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (4)
    • ►  Januari 2016 (2)
  • ►  2015 (52)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Oktober 2015 (6)
    • ►  September 2015 (11)
    • ►  Agustus 2015 (11)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (5)
    • ►  Mei 2015 (1)
    • ►  April 2015 (6)
    • ►  Maret 2015 (4)
    • ►  Februari 2015 (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  Desember 2013 (5)
    • ►  Maret 2013 (1)
  • ►  2012 (15)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  Mei 2012 (1)
    • ►  Maret 2012 (2)
    • ►  Februari 2012 (2)
    • ►  Januari 2012 (9)
  • ►  2011 (6)
    • ►  Desember 2011 (2)
    • ►  November 2011 (4)
Created with by ThemeXpose