• HOME
  • CATATAN PERJALANAN
  • ULASAN BUKU
  • CERITA IBU
  • DIY/HANDYCRAFT

Blogger Rumahan

Menulis; berbagi ide dan cerita dari rumah

Beberapa waktu lalu saat baby Denji belum genap berusia 3 bulan, ia terserang bapil alias batuk dan pilek. Emang saat itu di rumah lagi pada batuk; bibinya Denji, kakak-kakak sepupunya yang dititipin di rumah saat umminya ngajar juga lagi batuk. Karena daya tahan tubuh bayi belum seoptimal orang dewasa, akhirnya Denji tertular bapil juga.

Mau gimana lagi, emaknya emang kurang tegas menjaga Denji dari jangkauan yang lagi pada bapil. Bawelnya kurang maksimal kali ya, hohoho... Apalagi yang namanya virus bapil bisa ditularkan lewat udara, darat, dan laut. Eh XD


Awalnya sempat panik saat lihat Denji kebangun dari tidurnya gegara batuk, dilanjut bersin-bersin, dan ada sedikit lendir mengalir dari hidungnya. Secara ini bapil pertama yang dialami Denji. Di dunia ini ibu mana coba yang tega lihat anaknya sakit? Huhuhu.. #drama

Tapi akhirnya ngerti juga, walaupun statusnya sebagai orang tua baru harusnya saya jangan panikan. Kalau anak sakit segera berikan pertolongan pertama. Jangan sampai sakitnya berlama-lama apalagi tambah parah.

Jadi inget resep tradisional ala neneknya Denji, yaitu dengan menggunakan bawang merah. Waktu Denji usia beberapa minggu juga perutnya pernah kembung dan sembuh dengan bawang merah.

Dilansir dari sahabatnestle.com, bawang merah terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya meredakan flu dan batuk. Senyawa sulfur dan quercetin yang banyak terkandung dalam minyak minyak atsiri bermanfaat dalam menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. Kandungan senyawa sulfur dalam bawang merah juga mampu mengatasi gangguan dalam saluran pernafasan yang mampu melegakan dan mencairkan dahak seseorang yang terserang flu dan disertai dengan batuk.

Gambar: panduanhidupsehat.com

Caranya sederhana dan mudah:
1. Kupas dan cuci bersih 2-3 siung bawang merah
2. Tumbuk kasar bawang merah tersebut atau bisa juga diparut
3. Campur dengan sedikit minyak telon atau minyak kayu putih
4. Balurkan pada dada, punggung, dan kepala bayi
5. Biarkan beberapa jam dan bersihkan dengan air hangat menggunakan washlap.

Bahagia melihat anak sehat ceria

Awalnya Denji tidak merasa nyaman dengan ramuan bawang merah tersebut, selain kasar di badannya juga baunya yang menyengat. Tapi alhamdulillah keesokan harinya batuk dan pileknya reda.  Bayi sehat ceria, ibunya juga ikut bahagia.

Nah, kalau buibu yang lain bagaimana pengalamannya meredakan bapil pada bayi?

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Hai, halo...
Bulan ini anak saya, Denji, usianya sudah 3 bulan. Saya sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan aktifitas ibu rumah tangga; bejibaku dengan kerjaan rumah, nyuci, nyapu, ngepel, momong, ke tukang sayur, masak, dan pekerjaan ala ibu rumah tangga lainnya yang kalau dipikir-pikir ternyata gak ada habisnya dari pagi sampai malam.

Penyesuaian jadwal harian pasca melahirkan ini tentu tak mudah bagi saya, karena sebelumnya saya adalah wanita bekerja yang sepanjang hari berada di luar rumah. Biasa jadwal nyuci-nyetrika seminggu sekali, setelah lahiran jadi tiap hari. Pas kerja masih bisa mampir sana mampir sini, sekarang plek tumplek di rumah aja berduaan sama dede bayi.

Satu lagi yang perlu penyesuaian adalah soal duit. Karena biasanya punya gaji sendiri, sekarang tergantung dengan pemberian suami. Memang setelah punya anak, saya dengan dukungan suami tentunya, memutuskan untuk tidak bekerja di luar rumah alias jadi fullmom.

Karena penyesuaian-penyesuaian tersebutlah, saya harus pinter-pinter atur strategi. Misalnya saja nih, kemarin lagi pengin banget beli sendal baru. Mau minta suami gak tega, secara habis keluar banyak untuk lahiran dan setelahnya. Salah satu jalan agar bisa kebeli sendal impian adalah dengan menyisihkan sedikit dari uang yang diberikan sumi tiap bulannya.

Awalnya uang yang disisihkan tersebut saya simpan di dalam celengan, etapi tangan suka gatel aja gitu pengin ambil buat jajan. Maklum ibu menyusui lagi pengin ngunyah terus bawaannya XD hihihi...

Sampai akhirnya saya kenal dengan tabungan berbasis aplikasi yang bernama SOBATKU, singkatan dari Simpanan Online Sahabatku.


SOBATKU, apaan tuh?

Sobatku adalah tabungan online berbasis aplikasi yang memungkinkan kita membuka tabungan hanya dengan smartphone. Nomor handphone kita langsung jadi nomor rekening. Kalau buat saya sih ini membantu banget ya, buka rekening gak usah jauh-jauh dan ngantri di bank lagi.


SOBATKU adalah produk simpanan/tabungan online yang dikeluarkan oleh KSP Sahabat Mitra Sejati yang juga dikenal sebagai Sahabat UKM. KSP Sahabat Mitra Sejati dipimpin oleh pengurus yang profesional dan secara langsung didukung oleh Bank Sahabat Sampoerna.


Bisa ngapain aja dengan SOBATKU?

Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh simpanan online ini, seperti:

1. Buka rekening cukup menggunakan smartphone
2. Menabung tanpa biaya administrasi
3. Setor/tarik tunai di seluruh Alfamart dan Alfamidi
4. Transfer uang menggunakan nomor HP, baik ke sesama rekening SOBATKU ataupun ke rekening Bank.
5. Bisa melakukan transaksi pembelian atau bayar seperti beli voucher pulsa, token listrik, bayar tagihan pulsa prabayar, dan bayar tagihan PLN hanya dengan menggunakan aplikasinya di smartphone.


Selain keunggulan di atas, pemilik rekening SOBATKU juga berkesempatan memenangkan undian milyaran rupiahyang akan diundi setiap bulannya.


Bedanya dengan rekening di Bank?

1. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, buka rekening SOBATKU bisa dengan menggunakan smartphone alias kita gak perlu ngantri isi aplikasi di bank untuk mendapatkan rekening.
2. Bisa setor dan tarik tunai di Alfamart dan Alfamidi. Secara kedua minimarket itu kan buka 7 hari dalam seminggu, gak kayak bank yang buka hari kerja saja. Jadi kita bisa setor atau tarik tunai kapan saja. Apalagi banyak juga kan Alfamart dan Alfamidi yang buka 24 jam. Keunggulan ini juga yang saya manfaatkan untuk mewujudkan mimpi saya beli sendal baru. Hihihi.. Emak-emak kadang mimpinya sepele tapi bikin bahagia. Jadi setiap habis belanja bulanan, saya bisa langsung setorkan uang simpanannya. Saya akan mengambilnya jika jumlahnya sudah mencukupi untuk membeli sendal.
3. Kalau di bank kita bisa nabung sebanyak-banyaknya, namun SOBATKU ada batasannya ya, maksimal sampai 20 juta. Jadi memang saldo SOBATKU lebih cocok sebagai simpanan jangka pendek.

Bagi saya SOBATKU juga membantu banget dalam melakukan transaksi perbankan seperti transfer. Pada saat mau transfer ke rekening keluarga atau belanja online tapi uang di ATM saldonya tidak mencukupi, di situlah SOBATKU sangat bisa diandalkan sama seperti sahabat yang selalu bisa diandalkan.*

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan SOBATKU. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi.
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
Newer Posts
Older Posts

Kontak Penulis

Facebook: Lina Astuti
Instagram: @linaastuti_
Twitter: @naku_ast27
Email: linaastuti27@gmail.com

Member dari

Member dari


Teman-teman

Postingan Terakhir

Postingan Populer

  • Perawatan Wajah di Farina Beauty Clinic
    Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu saya pergi ke klinik kecantikan. Niat awalnya hanya untuk facial, karena merasa komedo sudah terlalu...
  • Tips Menjemur Pakaian Dalam
    Bagi semua orang celana dalam (CD) dan bra (khusus bagi wanita) merupakan barang paling pribadi. Ada yang bilang bahwa dua benda tersebut m...
  • Dalam Sakit, Larik Puisi Sapardi Djoko Damono
    Bagi pecinta puisi, siapa yang tak kenal dengan Sapardi Djoko Damono (SSD)? Sastrawan yang terkenal dengan puisi-puisinya yang beraliran pu...
  • Sambal Tempe Ayam Suwir SO GOOD, Variasi Menu Piring Gizi Seimbang
    Para emak pasti setuju kalau aktifitas masak-memasak itu menguras empat hal ini: waktu, tenaga, materi, dan pikiran. Saya pribadi sebagai ...
  • Cara Mudah Mengingat Urutan Satuan Jarak
    Tidak sedikit anak-anak yang kurang menyukai pelajaran Matematika. Pelajaran tersebut dianggap sulit karena berhubungan dengan hitung-mengh...
  • Solusi Pegal-pegal untuk Pekerja Kantoran
    Gambar: karimuslim.com Seorang pekerja kantoran biasanya dapat menghabiskan waktu dalam kurun waktu yang sangat panjang dalam sehari d...
  • Genset: Alat Penting untuk Kebutuhan yang Genting
    Zaman sekarang ini siapa sih yang tidak membutuhkan tenaga listrik? Apalagi hidup di kota besar seperti Jakarta. Mulai dari kebutuhan prib...
  • Cerita Dalam Filosofi Hujan
    Oleh: Lina Astuti Judul Buku: Jika Hujan Pernah Bertanya Penulis: Robin BIE Wijaya Cetakan: I, Agustus 2011 Penerbit: Leutik...
  • Resensi Novel Rengganis Altitude 3088
    Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Ter...
  • Pengalaman Mengatasi Biang Keringat pada Bayi
    Dulu sebelum punya anak, saya menganggap biang keringat merupakan sakit remeh-temeh dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Terleb...

Arsip Blog

  • ►  2020 (10)
    • ►  Desember 2020 (1)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Juli 2020 (2)
    • ►  Juni 2020 (2)
    • ►  Februari 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (3)
  • ►  2019 (27)
    • ►  Desember 2019 (1)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  Oktober 2019 (4)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (4)
    • ►  Juli 2019 (4)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  Mei 2019 (2)
    • ►  Februari 2019 (3)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ►  2018 (29)
    • ►  Desember 2018 (1)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (2)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  Agustus 2018 (3)
    • ►  Juli 2018 (3)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (4)
    • ►  Maret 2018 (4)
    • ►  Februari 2018 (4)
    • ►  Januari 2018 (3)
  • ▼  2017 (31)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ▼  Oktober 2017 (2)
      • Meredakan Batuk dan Pilek pada Bayi dengan Cara Tr...
      • Merencanakan Mimpi dan Menabung Untung Bersama SOB...
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  Agustus 2017 (2)
    • ►  Juli 2017 (3)
    • ►  Juni 2017 (1)
    • ►  April 2017 (4)
    • ►  Maret 2017 (5)
    • ►  Februari 2017 (1)
    • ►  Januari 2017 (5)
  • ►  2016 (22)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  November 2016 (3)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (3)
    • ►  April 2016 (2)
    • ►  Maret 2016 (2)
    • ►  Februari 2016 (4)
    • ►  Januari 2016 (2)
  • ►  2015 (52)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  Oktober 2015 (6)
    • ►  September 2015 (11)
    • ►  Agustus 2015 (11)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (5)
    • ►  Mei 2015 (1)
    • ►  April 2015 (6)
    • ►  Maret 2015 (4)
    • ►  Februari 2015 (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  Januari 2014 (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  Desember 2013 (5)
    • ►  Maret 2013 (1)
  • ►  2012 (15)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  Mei 2012 (1)
    • ►  Maret 2012 (2)
    • ►  Februari 2012 (2)
    • ►  Januari 2012 (9)
  • ►  2011 (6)
    • ►  Desember 2011 (2)
    • ►  November 2011 (4)
Created with by ThemeXpose